Wawancara
dua mahasiswa dari dua budaya yang berbeda. Menentukan sejauh mana berikut
digunakan dalam budaya-budaya dan variasi dalam nilai-nilai budaya-budaya yang
berhubungan dengan penggunaan produk ini:
a. Perayaan
Hari Besar
b. Mie
instan
c. Perayaan
ulang tahun
d. Musik
e. Restaurant
f. Internet
A.
Budaya
Bengkulu
a. Perayaan
Hari Besar
Salah
satu perayaan hari besar yang dirayakan di daerah Bengkulu yaitu pada perayaan
Tahun Baru Islam. Ketika telah memasuki Tahun Baru Islam masyarakat bengkulu
biasanya merayakan hari besar tersebut dengan perayaan Tabot. Dalam perayaan
ini masyarakat membuat sebuah bangunan dari berbagai bahan seperti karton,
kertas minyak, dan bahan lainnya yang kemudian dari hasil kreativitas tersebut
diarak mengelilingi kota secara beramai-ramai. Untuk perayaan hari besar
Idul Fitri maupun Idul Adha tidak perbedaan dari segi perayaannya, sama seperti
pada umumnya.
b. Mie
instan
Selera
masyarakat Bengkulu terhadap mie instan sebetulnya tidak memiliki selera khusus
yang berbeda dari yang lainnya, , ada yang menyukai mie kuah dan ada juga yang
menyukai mie goreng. Mereka mengonsumsi mie instan yang dijual di supermarket,
pasar, maupun warung-warung.
a. Perayaan
ulang tahun
Pada
perayaan ulang tahun, masyarakat Bengkulu merayakannya sama seperti masyarakat
lain. Biasanya perayaan ulang tahun banyak diadakan oleh kaum anak-anak, dan remaja.
Untuk anak-anak sendiri biasanya merayakannya dengan mengundang teman dan
saudaranya pada pesta ulang tahun seperti tiup lilin, dan makan-makan.
Sedangkan kaum remaja hingga dewasa merayakan ulang tahun seperti budaya barat
dengan mengadakan party dan “traktiran”.
c. Musik
Musik
daerah di Bengkulu ada banyak. Salah satu lagu yang saya ketahui itu seperti
lagu “Yo Botoi-Botoi”. Lagu adat atau daerah Bengkulu biasanya dimainkan pada
acara perayaan hari besar seperti Tahun Baru Islam. Masyarakat bernyanyi ria
menikmati lantunan lagu daerah yang diwariskan turun temurun dari nenek moyang
mereka. Namun semakin kesini banyak anak-anak khususnya remaja yang lebih
mengetahui lagu barat dibanding lagu daerah.
d. Restaurant
Restoran
di daerah Bengkulu cukup beragam. Sekarang-sekarang ini di Bengkulu sendiri
sedang banyak tempat-tempat “nongkrong” kaum remaja seperti cafe yang
menyediakan suasana yang nyaman untuk mengobrol dan makan. Untuk restoran khas
di Bengkulu ada Restoran Kampung Pesisir. Restoran ini menawarkan menu makanan seafood dengan suasana pantai dan laut
yang indah. Restoran ini letaknya berada di pinggir pantai dengan ditemani pemandangan
laut.
e. Internet
Sekarang
ini internet sudah menjadi kebutuhan utama bagi semua orang. Begitupun bagi
masyarakat Bengkulu, dimanapun dan kapanpun tidak pernah lepas dari yang
namanya internet. Di daerah Bengkulu kualitas jaringan internet yang ada masih
belum berkembang seperti di kota-kota besar. Contohnya saja untuk mendapatkan
sinyal 4G saja masih sangat minim atau dapat dikatakan belum tersedia. Ragam
provider yang menawarkan jasa pelayanan internet pu masih terbilang sedikit.
B.
Budaya
Makasar
a.
Perayaan Hari Besar
Salah
satu perayaan hari besar di Makasar yaitu Festival Losari. Festival
Losari adalah festival yang rutin diadakan setiap tahunnya dengan menampilkan
keranekaragaman tarian dan tentunya kulinernya. Kuliner yang terdapat
di sulawesi selatan khususnya dimakassar sangat banyak disukai oleh pendatang
yang sedang berlibur sehingga membuat kuliner khas sulawesi ini tidak hanya
terdapat di wilayah sulawesi saja.
b.
Perayaan Ulang
Tahun
Untuk perayaan
ulang tahun
pada umumnya tidak ada yang berbeda begitupun di daerah saya sendiri yaitu
sulawesi yaitu merayakannya dengan makan bersama mengundang keluarga dan
teman-teman . Perayaan didaerah
sendiri dan budaya luar tidak ada bedanya dirayakan dengan sukacita dan makan
bersama.
c.
Mie Instan
Di daerah saya ada mie
khusus yang bernama mie kering, mienya di produksi sendiri oleh penduduk
sulawesi dan ditambahkan dengan tumpahan kuah yang diisi dengan bakso, sawi,
udang, dan sayuran lainnya dan rasanya yang membuatnya beda dengan mie mie yang
lain.
d. Restoran
Restaurant
diwilayah saya sendiri sangat banyak yang terkenal mulai dari sop kondro
karebosi, palubasa serigala, mie awa, coto makassar, sop saudara. Sop kondro itu daging
iga bakar lengkap dengan kuahnya. Palubasa
sejenis makanan berkuah tapi sangat terasa rempahnya
dan ciri khasnya adalah kuahnya yang ada kelapanya. Mie awa menyediakan mie
kering, mie kuah, dan juga nasi goreng khas yaitu nasi goreng merah. Coto makassar hampir
mirip dengan palubasa hanya kuahnya tidak memakai kelapa dan berisikan daging,
paru, ati, otak, dll Sop
saudara masih sejenis dengan coto tapi rasanya sedikit berbeda dan dimakan
dengan nasi sedangan coto dimakan dengan ketupat
e. Internet
Di daerah Sulawei
cakupan sinyal internet yang bagus pada provider telkomsel, xl dan indosat. Jaringan internet
memang diharapkan sudah baik untuk seluruh wilayah Makasar. Namun untuk di
kabupaten sinyalnya tidak menentu sehingga menjadi hambatan bagi para pengguna
internet.
f. Musik
Salah satu lagu daerah
yang sering dimainkan yaitu Gandrang bulo.
Lagu ini biasanya dimainkan pada berbagai event yang memperkenalkan budaya
Sulawesi.
Terimakasih kepada :
Muhammad Damar (Bengkulu)
Maman H (Makasar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar